Recent News

Meluruskan Pemberitaan: Hormati Jam Kerja Pendidikan, Jurnalis Pun Harus Profesional

Table of Content

Nganjuk, 2 Desember 2025 — Menanggapi pemberitaan yang menyudutkan Kepala SMPN 2 Nganjuk terkait kunjungan sejumlah jurnalis, berbagai pihak menilai bahwa informasi yang beredar perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesan keliru di mata publik.

Berdasarkan keterangan internal sekolah, kedatangan rombongan media pada hari tersebut dilakukan di luar jadwal audiensi, dan berlangsung pada jam aktif mengajar, di mana kepala sekolah sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai pimpinan lembaga pendidikan yang harus memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Jurnalis yang datang disebut meminta kerja sama secara langsung tanpa pemberitahuan, tanpa penjadwalan sebelumnya, dan tanpa mengikuti prosedur resmi audiensi yang sudah ditetapkan pihak sekolah. Padahal, setiap instansi memiliki mekanisme komunikasi guna menjaga ketertiban dan profesionalitas.

Pihak sekolah menegaskan bahwa jadwal audiensi media memang telah ditetapkan setiap hari Jumat, sehingga segala bentuk konfirmasi maupun koordinasi diharapkan mengikuti aturan tersebut. Aturan ini dibuat bukan untuk mempersulit, tetapi untuk menghormati kesibukan sekolah, agenda pembelajaran, dan hak peserta didik untuk mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif.

Di tengah situasi tersebut, pihak kepala sekolah hanya berupaya mengingatkan bahwa kunjungan mendadak di jam kerja akademik bukanlah waktu yang tepat. Namun, penjelasan tersebut justru diberitakan secara tidak proporsional sehingga menimbulkan kesan seolah sekolah menolak kehadiran media.

Padahal, dalam dunia jurnalistik yang profesional, etika kunjungan, penjadwalan, serta menghormati aktivitas instansi pendidikan adalah hal mendasar yang harus dipahami, terlebih oleh seseorang yang disebut sebagai pimpinan redaksi. Datang tanpa janji, menginterupsi jam mengajar, dan kemudian menuntut dilayani bukanlah praktik jurnalisme yang baik.

Dunia pendidikan dan dunia pers sama-sama mengemban tugas mulia. Karena itu, komunikasi yang sehat harus dilakukan dengan saling menghormati, bukan dengan menyudutkan salah satu pihak melalui narasi yang tidak lengkap.

Pihak SMPN 2 Nganjuk tetap membuka diri untuk bekerja sama dengan media mana pun sepanjang mengikuti prosedur yang berlaku dan dilakukan pada waktu yang tepat. Sekolah sebagai ruang pendidikan wajib dijaga profesionalitasnya, sementara insan pers juga diharapkan hadir dengan membawa etika dan kompetensi sebagaimana mestinya.

jurnalis : yunus

Tags :

admin@infonesianews.my.id

http://infonesianews.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Recent News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

© 2025 newsus. All Rights Reserved by BlazeThemes.