Recent News

Alarm Keras Transportasi Surabaya: Anjloknya Lokomotif Ungkap Masalah Sistemik

Table of Content

Surabaya Infonesianews my.id — Anjloknya lokomotif di dekat Stasiun Pasar Turi, Surabaya, menjadi alarm keras bagi pemerintah kota dan seluruh pemangku kepentingan transportasi. Insiden yang semula dianggap sebagai gangguan teknis biasa ini justru mengungkap rapuhnya fondasi sistem transportasi di Kota Pahlawan.

Gangguan Satu Lokomotif, Dampaknya Meluas

Peristiwa anjloknya satu unit lokomotif terbukti melumpuhkan sebagian jalur kereta dan berdampak langsung pada mobilitas ribuan pengguna layanan. Gangguan ini menegaskan bahwa sistem transportasi Surabaya belum memiliki ketahanan yang cukup terhadap insiden mendadak.

“Kejadian ini menunjukkan perlunya sistem transportasi yang lebih resilien dan terintegrasi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu moda transportasi saja,” ujar Dr. Ir. Wahyu Mulyono, pakar transportasi dari ITS Surabaya.

Kebutuhan Mendesak: Integrasi Antarmoda

Menurut Dr. Wahyu, solusi jangka panjang tidak hanya memperbaiki rel yang rusak, tetapi membangun ekosistem transportasi yang benar-benar terhubung. Integrasi antarmoda — kereta, bus, angkot, dan moda lain — menjadi kunci agar masyarakat tetap memiliki pilihan mobilitas ketika satu moda terganggu.

“Dengan integrasi antarmoda, penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan meski ada gangguan pada salah satu moda,” tambahnya.

Teknologi Canggih Harus Mulai Diterapkan

Insiden Pasar Turi ini membuka kembali urgensi penggunaan teknologi keselamatan modern pada sistem kereta api. Beberapa inovasi yang sangat relevan diterapkan antara lain:

Sensor Deteksi Dini Kerusakan pada rel dan lokomotif.

AI Monitoring System untuk mengawasi jalur, kondisi masinis, hingga potensi obyek asing yang mengancam keselamatan.

Automatic Train Operation (ATO) guna mengurangi human error.

Drone Inspeksi Jalur untuk pemantauan area sulit dijangkau.

Aplikasi Informasi Real-Time untuk transparansi layanan kepada penumpang.

Tata Ruang Butuh Evaluasi Serius

Tak kalah penting, Surabaya dinilai perlu mengevaluasi tata ruang di area jalur kereta, terutama yang berdekatan dengan permukiman padat dan pusat aktivitas ekonomi.

“Penataan ulang tata ruang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalur yang berdekatan dengan aktivitas warga,” jelas Dr. Wahyu.

KAI Did dorong Menjadi Lokomotif Perubahan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) dianggap harus memimpin transformasi, baik melalui investasi teknologi, peningkatan sumber daya manusia, maupun kolaborasi dengan pemerintah kota dan stakeholder terkait.

“KAI harus menjadi agen perubahan menuju sistem transportasi yang aman, modern, dan berkelanjutan,” tegasnya.


Insiden anjloknya lokomotif di Pasar Turi adalah peringatan keras bahwa Surabaya membutuhkan reformasi transportasi secara menyeluruh. Dengan evaluasi komprehensif dan langkah strategis, insiden ini bisa menjadi titik balik menuju sistem transportasi yang lebih tangguh dan aman bagi seluruh warga.

Tags :

admin@infonesianews.my.id

http://infonesianews.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Recent News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

© 2025 newsus. All Rights Reserved by BlazeThemes.