Pada Senin, 1 Desember 2025, tim media infonesianews.my.id melakukan investigasi lapangan terkait proyek pembangunan jalan menuju makam baru di Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, setelah menerima laporan dari masyarakat yang mengindikasikan adanya masalah.
Selama proses klarifikasi dengan Pemerintah Desa Tulangan, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengakui bahwa pelaksanaan proyek tersebut masih berjalan tanpa acuan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pernyataan ini disampaikan oleh Puji, salah satu anggota TPK.
Proyek jalan yang bersumber dari Bantuan Khusus (BK) dengan nilai anggaran sekitar Rp200 juta untuk volume pekerjaan 240 meter dilaksanakan dengan sistem swakelola. Namun, temuan lapangan menunjukkan kejanggalan lain: seluruh tenaga kerja yang terlibat bukanlah warga Desa Tulangan, melainkan berasal dari luar desa.
Humas LMR-RI, Pendik, menilai adanya berbagai aspek yang tidak wajar dalam pelaksanaan proyek, termasuk dugaan cacat administrasi dan rendahnya kualitas pengerjaan. Menurutnya, pekerjaan tersebut jelas tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
Sebagai tindak lanjut atas dugaan penyimpangan, tim investigasi bersama LMR-RI menyatakan akan melaporkan kasus ini kepada dinas terkait agar segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.(Kristian)













