Banyuwangi, 10 November 2025 – Di tengah debur ombak Selat Bali yang menyimpan sejarah perjuangan, semangat kepahlawanan kembali berkobar di Banyuwangi. Peringatan Hari Pahlawan tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan semangat membangun daerah melalui aksi nyata. Salah satu kegiatan utama yang menyentuh hati adalah upacara tabur bunga di Selat Bali, yang dilaksanakan di atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan II-5-42.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, perwakilan veteran, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Suasana haru menyelimuti jalannya upacara, terutama saat mengheningkan cipta untuk menghormati jasa para pahlawan, termasuk para kru KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas. Acara dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga sebagai penghormatan terakhir, diikuti dengan tabur bunga di laut.
“Momentum ini adalah bentuk penghargaan sekaligus mengenang jasa para pahlawan, termasuk kru KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas dan dinyatakan patroli sepanjang masa,” ujar Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso.
Danlanal juga menambahkan bahwa Selat Bali memiliki nilai historis yang penting, karena menjadi jalur strategis perjuangan para pahlawan di masa lalu. “Dulunya, Selat Bali ini dijadikan perlintasan oleh pahlawan untuk melaksanakan pendaratan di Bali,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi seluruh generasi penerus untuk meneladani semangat pengorbanan para pahlawan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan semangat perjuangan para pahlawan dalam bentuk kerja nyata. Menurutnya, perjuangan saat ini bukan lagi tentang mengangkat senjata, melainkan tentang penguatan potensi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Banyuwangi, baik kekayaan alam, budaya, seni, maupun sumber daya manusianya,” kata Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk juga berharap agar semangat kepahlawanan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan daerah, sehingga Banyuwangi dapat menjadi daerah yang sejahtera, makmur, dan penuh keberkahan.
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Banyuwangi juga meliputi ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi, yang dipimpin oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, serta Upacara Hari Pahlawan di halaman Pemkab Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
